Bab 208
Daud yang terus berusaha menghubungi nomor Rangga atau Intan jadi heran. Tersambung, tapi tak di jawab.
"Pak Rangga juga Bu Intan ke mana, sih?" tanyanya dalam hati.
Dia kembali bertanya pada resepsionis cantik tersebut.
"Maaf, Mbak. Kira-kira kapan Pak Rangga akan pulang?" tanya Daud lagi.
"Katanya sih sekitar tiga hari, Pak."
"Oh, tiga hari, ya. Hmm, baiklah, kalau begitu saya permisi saja. Tiga hari lagi saya akan datang kembali ke sini. Assalamualaikum," pamit Daud.
"Waalaikumsalam," jawab si resepsionis
Daud pun keluar dari kantornya Rangga. Dia bingung hendak ke mana lagi sekarang.
"Apa pulang saja, ya? Ah, jangan. Nanti Mala mengira aku tidak serius dengan bisnis baruku," pikir Daud.
Dia masih ingat bagaimana tanggapan Mala saat kemarin dia pulang dan membawa berita kalau dia akan membuka usaha baru dengan modal dari papanya Mala.
Flashback on
"Sepertinya, papa jadi pakai uang dari papa kamu itu, Ma," kata Daud saat dia pulang di sore harinya.