Bab 195
"Ha-ha-ha, akhirnya kita berhasil menghancurkan perusahaannya milik Daud!" seru Gupta senang.
Dia tertawa terbahak-bahak menikmati hasil kecurangannya. Danu yang sejak tadi duduk memperhatikan kesenangan Gupta hanya menggeleng heran.
"Gupta, bukannya kamu bilang akan menghancurkan perusahaan Rangga, mengapa malah beralih ke perusahaannya Daud?" tanya Danu tak mengerti.
Gupta menghentikan tawanya, lalu menarik napas panjang.
"Aku sudah bersumpah saat masih berada di dalam penjara, kalau aku akan menghancurkan semua orang yang sudah menyakiti dan mempermalukan aku. Perusahaanya Daud itu dulunya milik Arfan, apa kamu tahu siapa Arfan itu?" tanya Gupta dengan berapi-api.
Danu menggeleng, mana dia tahu siapa Arfan itu dan apa hubungannya dengan Gupta.