Bab 161
Saat azan Subuh berkumandang dari masjid, Rara terbangun dan kaget saat melihat Intan tidur di kamarnya. Perlahan dibangunkannya Intan yang masih tidur dengan pulasnya.
"Ma, bangun! Udah azan Subuh," kata Rara sambil menggoyang bahu Intan.
Intan pun membuka mata, kemudian tersenyum manis pada Rara yang tengah memandangnya dengan heran.
"Kenapa tidur di kamar aku, Ma? Mama sama papa lagi bertengkar?" todong Rara langsung dengan pertanyaan.
"Gak Sayang, papa sedang gak enak badan, jadi pengen tidur sendiri. Mama ke kamar dulu, ya. Mau salat, kami juga salat. Atau mau bareng?" tanya Intan.
"Gak, ma. Aku salat sendiri aja," jawab Rara.
Intan pun segera ke kamarnya dan berharap kalau Rangga belum sadar. Dia akan salat dengan ceoat dan langsung ke dapur nanti.
Intan belum tahu bagaimana akan bersikap di hadapan Rangga nanti. Hatinya begitu kecewa dan sakit melihat perbuatan suaminya kemarin malam.
Sementara itu, di kamarnya, Rangga baru saja terbangun.