Bab 99
POV Intan
Aku terdiam mendengar pertanyaan Pak Rangga barusan. Bingung harus menjawab apa. Aku memang telah setuju untuk berkenalan dengan pria yang ibu inginkan itu.
Itu juga karena terpaksa, sebab ibu terus mendesak saat Bu Mita dan Bu Santi mengunjunginya kemarin.
Flashback on.
"Intan, kamu tahu gak siapa Bu Santi ini?" tanya Bu Mita.
"Adik iparnya Bu Mita," jawabku cepat.
"Kamu benar, tahu gak kalau anak Bu Mita ini lah yang ingin kami kenalkan dengan kamu," sambungnya seraya tersenyum.
Hah, ini maksudnya anak Bu Santi itu keponakannya Bu Mita. Oh, iya, ya. Mereka kan saudara ipar, sudah tentu pria yang bernama Abas itu keponakannya Bu Mita.
Aku menepuk jidat saking kesalnya, kenapa baru sadar ya.
"Jadi kamu mau bertemu dengan Abas kan, Nduk. Sekedar berkenalan saja. Tidak lebih," kata ibu.
Harus jawab apa, nih? Aku bingung.