Bab 52
Aleysa melihat pada meja di mana masih ada segelas kopi yang masih berasap di sana.
"Oh, habis anterin kopinya Papa. Bantuin aku coba baju barunya, yuk, Bu?" ajaknya kemudian.
"Kemarin, kan sudah dicoba," kataku.
"Mau coba lagi," jawabnya sambil tertawa.
Pak Arfan pun tersenyum melihat kelakuan putrinya tersebut. Aleysa mengajakku ke kamarnya. Sebuah gaun berwarna putih sudah tergantung di dekat tempat tidurnya.
Alesan kembali mengenakan gaun tersebut dan lalu berputar-putar di depanku. Alysha sangat cantik jika memakai gaun tersebut. Gaun yang di belikan oleh papanya sebagian hadiah ulang tahun.
***
Pukul tiga sore, teman-teman Aleysa yang diundang mulai berdatangan ditemani oleh orangtua mereka masing-masing. Beberapa di antara mereka tampak takjub melihat dekorasi yang kupilihkan untuk acara ulang tahunnya Aleysa.
"Cantik banget ya dekorasinya, Bu. Seperti berada di dalam dongeng jadinya," ucap seorang ibu yang memakai gaun berwarna kuning.