Bab 43
Proses jual beli berlangsung dengan cepat, hasil penjualan rumah dan tanah langsung dibagi lima oleh Pakde Karto. Sedangkan hasil penjualan barang-barang antik yang ada di rumah kami diberikan semua pada ibuku.
"Ini uang bagian suamimu, dan ini uang hasil penjualan barang antik di rumah. Aku sudah minta waktu satu bulan untuk mengosongkan rumah ini pada pembeli dan mereka setuju. Jadi jalan bisa mencari rumah pengganti dengan santai, tidak terburu-buru. Kukira uang itu lebih dari cukup," kata Pakde Karto.
"Terima kasih, Mas," jawab ibu lirih.
Diam-diam aku meralat semua tuduhan yang sudah kuberikan kepada keempat pakdeku. Ternyata mereka masih memperhatikan kami, buktinya mereka meminta waktu yang cukup lama untuk mengosongkan rumah kepada orang yang membeli rumah kami itu.
Malamnya, aku dan ibu duduk terpekur di meja makan. Di atas meja teronggok tumpukan uang ratusan juta rupiah pemberian Pakde Karto tadi.
"Sekarang bagaimana, Bu?" tanyaku.