Jose tidak menjawab kata-kata sang Ibu yang ia rasa cukup berlebihan. Bukan tanpa alasan dirinya bersikap seperti itu. Siapa suruh Bela lancang membawa Ocha pergi jauh darinya. Apakah sekarang kesalahannya kalau Bela jatuh sakit?
"Kamu dengar, Jose? Sana, keluar! Gunakan waktumu untuk berpikir jernih. Kamu boleh kembali kalau sudah sadar Bela lah yang seharusnya kamu utamakan, bukan perempuan lain!" Nyonya Ancala kembali berteriak karena Jose tak kunjung bereaksi.
Jose menghela napas panjang. Dilihatnya Bela yang ternyata juga menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Apakah perempuan itu benar-benar sedang sedih, atau dia hanya berakting untuk mencari perhatian Ibu Jose? Jose sendiri tidak tahu. Yang jelas, dia kesal karena ekspresi Bela itu seakan menunjukkan kalau dirinya memang adalah sosok suami yang jahat.
"Oke!" sahut Jose singkat. Daripada memperpanjang masalah di tempat itu, dia pun memilih untuk segera pergi. Toh, sudah ada banyak pengawal yang akan menjaga Bela.