Tak kian menunggu lama, hati sejuta memori ini tertutup oleh percakapan dengan dokter.
Benar saja sesuai dugaanku jika Jose telah datang menjemput. Satu jam telah berlalu dan aku tidak menyadarinya sama sekali.
Aku pamit pada dokter Sefana, dan segera menemui Jose yang berada di parkiran bawah.
"Hallo, gimana sama obrolannya hari ini?" tanya Jose sambil tersenyum menatapku.
"Panjang, gue mau ngasih tahu sesuatu," balasku langsung menarik Jose ke dalam mobil.
Aku meminta pada Jose untuk mengajakku ke sebuah taman, karena ada beberapa hal yang harus aku ceritakan padanya. Berikut dengan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab secepatnya.
Jose mengikuti apa yang kupinta padanya, sebelum kami pergi ke sebuah taman Jose mengajakku untuk makan. Karena kami berdua belum makan siang.
Kami mendatangi sebuah restorant yang keberadaannya dekat dengan taman. Jose sengaja memilih restoran itu agar kami bisa langsung pergi ke taman dengan berjalan kaki.