Aku terkagum-kagum saat melihat jejeran mobil mewah yang dilabeli bacaan polisi dengan warna garis hijau dan latar putih tersebut.
Mobil-mobil yang dijuluki super car menjadi andalan polisi Dubai untuk kegiatan pengamanannya.
Benar-benar hebat!
Dan saat masuk ke kantornya, suasana angker, dan tak ramah yang biasanya aku temukan dalam kantor polisi nyaris tidak kulihat.
Polisi wanita itu membawaku ke sebuah ruangan yang kutaksir sebagai kepala dari kantor polisi ini.
Aku meminta Sefia untuk menunggu di barisan kursi panjang saat aku diminta untuk masuk ke sebuah ruangan.
Dan ternyata di dalam sudah ada Jose dengan dua pengawal setianya Yoanto dan Agam. Mereka berdua mengangguk tipis dan tersenyum kepadaku.
Saat dua langkah kakiku masuk, Jose langsung berderap datang memeluk lalu mencium kening rambutku. Tak lupa dia memegang kedua pipi ini sambil berkata.
"Lo ke mana aja sih, Cha?"
"Mmmm …, nemuin teman."