Foto lawas yang nyaris memudar dari gambar asli. Dokter yang sedang duduk tengah menggenggam foto itu langsung mengernyitkan dahinya. Wanita tak lagi muda itu memakai kacamatanya ketika melihat lebih jelas.
Rupanya, dokter yang disapa dengan nama Lusi itu terpelangah hebat. Dagunya terdongak ke depan dengan cepat.
"Maaf, saya merasa kurang tahu dari foto ini. Tapi, anda bisa memberitahu saya lebih detail lagi tentang ibumu yang kamu ceritakan tadi?"
Dokter Lusi kesulitan untuk mengutarakan informasinya tentang si bayi dalam foto. Dokter Sefana pun mulai menyerahkan berkas yang mungkin berisikan data pribadi tentang mendiang ibunya.
Kedua dokter yang memiliki keahlian sama ini terlihat sungguh-sungguh. Dari keduanya yang saling bertemu akan membahas kejadian penting dari masa lalu. Di setiap raut dokter Lusi maupun dokter Sefana, kedua-duanya tetap serius.