Pesta malam masih berlangsung terjadi hingga pertengahan malam. Kegiatan setelah syuting mengundang beribu tawa hingga penghujung malam. Aku, beserta rekan lengkap berada pada satu panggung sandiwara yang sama.
Kebersamaan kami berakhir secara tiba-tiba, setelah detik-detik berlalu dengan cepat. Suara yang melengking keras, ramai, perlahan meredup di ujung pendengaran.
Dentingan-dentingan gelas saling bertempur di antara genggaman orang-orang. Kami yang menenggak air dari dalam gelas berisi minuman penghangat serta penyejuk telah habis. Sekilas malam yang nyaris menyisakan setiap sesi pertemuan menjadi kelam.
***
Akhirnya pesta itu berakhir.
Aku dan kisah kamar kembali bertemu di ujung tembok tinggi rumah. Langkah kakiku berakhir dari ujung pintu masuk kamar sempit. Lalu, di balik papan pintu ini, aku pun merobohkan tubuh yang sudah berganti pakaian tidur yang nyaman.
Keesokan harinya.