Ada apa sebenarnya di antara Jose dan Baron? Hingga Jose tidak sudi berucap terima kasih kepada Baron. Bahkan dari mulutku yang melontarkan kata terima kasih pun tidak dia tidak terima.
Suara Jose tidak lagi terdengar dari hadapanku berada.
Kakiku masih berpijak di antara anak tangga menuju lantai kedua. Ingin lebih cepat, tetapi masih tetap memikirkan sesuatu dari sana.
Tapi, aku jadi penasaran dengan kebebasan ini. Bagaimana Baron mengetahui kalau aku diculik oleh tuan Berto? Atau mereka mencari tahu tentang keberadaanku. Dalam pemikiranku mulai bermain tebak-tebakan.
Akan tetapi, tak satu pun yang memberi jawaban pasti. Jawaban benar ada di tangan Baron sendiri. Ketika kakiku tak mampu melangkah lebih tinggi menuju atas sana, aku pun memaksakan diri untuk sampai, lalu menyudahi larut malam yang semakin tenggelam.
***