Aku dibebaskan, ah, bukan hanya diriku saja. Tapi Jose juga memiliki kebebasannya tersendiri. Hanya saja, bantuan yang kami dapat bukan dari orang asing lainnya, melainkan pria itu termasuk bos dari tempat aku bekerja.
Baron, aneh, jika dia bisa membantuku untuk keluar dari penyekapan semalaman. Bahkan Jose sendiri yang dikurung oleh ayahnya sendiri, tidak dapat berbuat banyak.
Kami melewati bangunan bertingkat yang tidak memiliki penghuni nyata lagi. Mungkin, para setan sedang berkeliaran di sekitar bangunan ini. Tidak ada ruangan lift di sini, dan pastinya sudah rusak termakan oleh waktu.
Satu per satu anak tangga kami susur dengan perlahan, hanya disinari oleh senter dari tangan dua pengawal yang menggiring perjalanan kami. Jose sesekali melirik ke belakang, sedikit kesal karena cahayanya seakan tidak tepat pada injakan kakinya.
"Agam, yang bener dong nyenternya!" ketus Jose merasa tegang. Sejenak berhenti hanya memekik gelisah kepada mereka berdua.