Dilanjutkan dengan syuting di bawah bukit. Kami mengakhiri sesi ini dengan tenggelamnya matahari. Tidak ada yang bisa diteruskan lagi. Semua orang membereskan setiap peralatan untuk dibawa pulang.
Mereka kembali ke penginapan terdekat, sedangkan kami tetap berada di dalam vila tersebut.
Kami menaiki bukit kecil yang akan mengarah vila itu. Sesampai di sana, aku langsung melepaskan kacamata hitam, sedari tadi tetap menempel di wajah.
"Duh, capek juga naik bukitnya." Aku mengeluh ringan, seluruh tubuhku meregang sangat cepat.
Oslan menyodorkan botolan mineral ke arahku sambil berkata. "Nih, isi tenaga dulu dong baru masuk rumah."
Aku menyimak setiap ekspresi yang dia pancarkan. Jemariku hendak menempel, tetapi langsung dirampas cepat oleh Lyra. "Boleh minta kan?"