Karena rasa penasaran Lukas akhirnya dia mengambil sehelai rambut dari Gabriel. Dia akan melakukan tes DNA apakah Gabriel anak Luki atau bukan.
Karena jika memang benar, dia memberikannya sedikit ancaman agar tidak berbuat macam macam padanya.
Lukas keluar dari kamar Gabriel. Selang beberapa detik Gabriel membuka matanya. Dia melihat punggung Lukas dan memanggil lirih Lukas dengan sebutan ayah.
Karena obat yang masuk ke dalam tubuh Gabriel, membuat reaksi mengantuk pada anak lelaki itu.
**
Luki dan Kasih berada di kantin rumah sakit. Kasih tampak tidak bersemangat untuk menelan makananya jika ingat bahwa Giana juga sedang masuk rumah sakit saat ini.
"Apa kamu tahu kenapa dia bisa masuk rumah sakit?" tanya Kasih.
"Aku tidak tahu, aku tidak bertanya pada Lukas tadi. Mungkin nanti aku akan bertanya pada Giana apa yang sebenarnya terjadi padanya."
Kasih mengangguk. Jika membayangkan Cinta, dia tidak akan memiliki ekspetasi lebih.