"Siapa nama wanita itu? Bukankah dia baru tinggal di rumah itu ya?" pertanyaan itu muncul dari mulut orang orang di sekitar Kasih.
Mereka berpikir jika seseorang yang ada di dalam dan terbakar itu adalah dirinya. Padahal bukan, tapi siapa yang sudah mati terbunuh di dalam dan menggantikannya?
Kasih mencoba mengingat, tak ada siapapun yang masuk ke sana kecuali …
Kasih teringat dengan wanita mabuk tadi. Apakah dia yang masuk ke dalam rumahnya tadi?
"Kasihan sekali, padahal baru satu hari tinggal di sana. Tapi dia sudah harus meninggal dengan keadaan seperti itu," komentar yang lain.
Kasih mau tak mau bersembunyi saat ini. Karena orang orang sudah berpikir jika dirinya mati. Pasti Cinta atau ibu mertuanya pun berpikir seperti itu.
**
Suruhan Cinta menemuinya pagi harinya. Dengan jumawa dia mengatakan bahwa dirinya sudah berhasil membunuh Kasih.
Dia meminta imbalan pada Cinta seperti yang sudah dia janjikan.