Sebenarnya, jika bisa. Kasih lah yang ingin mencari dan memilih pengasuh untuk anak anaknya. Karena dia lah yang paham apa dan siapa yang bagus untuk Giana dan Gibran.
Keputusan yang dibuat suaminya bahwa ibu mertuanya yang mencarikan pengasuh untuk anaknya sejujurnya membuatnya sedikit cemas. Apalagi ketika dia melihatnya secara langsung hari ini.
"Perkenalkan, nama saya adalah Hani. Pengasuh yang akan membantu Anda mulai hari ini," kata pengasuh tersebut dengan nada ramah yang dibuat buat.
Kasih duduk di sofa ruang tamu dan memandang bayangan pengasuh itu dari atas sampai bawah.
Ada perasaan tak enak ketika dia melihatnya. Apakah pilihan ibunya benar benar seperti itu? Kenapa ia memiliki firasat yang tidak baik?
"Kamu punya pengalaman sebelumnya mengurus anak?" tanya Kasih. Dia harus menanyakan hal itu, karna yang berpengalaman jelas yang akan dia pilih.
"Tentu saja. Saya pernah mengurus anak usia lima tahun."
"Lalu kenapa Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?"
