Kimberly bangun pagi-pagi sekali. Suaminya masih asik terlelap menikmati segala keletihan yang dibalut semuanya dalam mimpi dan semoga saja setelah bangun Nathan menjadi lebih bersemangat lagi.
Kimberly segera beranjak dari ranjang. Ia harus memastikan perannya sebagai istri tidak sia-sia dengan membuatkan sarapan untuk suaminya.
Tapi saat Kimberly baru keluar dari kamar ia merasa seperti ada mobil yang berhenti di depan rumah. Rumah ini tidak terlalu besar sehingga suara apapun yang ada di depan pasti akan terdengar. Kimberly pun memutuskan untuk keluar dan melihat siapa yang datang. Ia merasa lega karena yang datang pagi ini adalah Black. Dia pasti datang untuk memberikan Visa dan juga paspor untuk Kimberly dan Nathan.
Kimberly membukakan pintu dan dengan sangat ramah dia menyapa Black yang berjalan ke arahnya.
"Kau sudah sampai? Terlalu pagi, Black. Aku bahkan belum membuat sarapan," kata Kimberly.