Bersikap tegar di depan musuh adalah suatu keharusan, tapi terkadang ada musuh yang malah di jadikan tempat bersandar karena tidak memiliki tempat lain untuk bersandar.
----------------------------------------
Pemotretan yang terasa sangat sepi itu membuat gadis yang berada di depan kamera itu tersenyum palsu. Meski banyak wajah yang tersenyum dan terdengar dukungan yang terus mengalun tak membuat rasa sepi nya itu hilang. Dia tahu kalau semua orang itu mengatakan dan menampilkan senyuman palsu.
"Bagus Rosy...."
"Ini yang terakhir berpose lah lebih manis lagi....."
"Bagus sekali...."
"Terima kasih kamu sudah bekerja dengan baik, Rosy bisa panggil kan dua teman mu. Aku ingin menambahkan bagian akhir untuk mereka...."
"Baik... Aku akan memanggil mereka...." dengan wajah yang tersenyum itu gadis bernama Rosy pergi ke ruangan yang pintunya bertuliskan ruang Winter. Tapi di sana hanya ada para staff nya
"Kemana Mona dan Niky?" tanya Rosy pada staff nya yang sedang beres-beres