Gemerlap lampu kota terlihat sangat indah di pandang dari atas gedung, Honey terlihat merenung menatap pemandangan cantik itu.
"Maaf kamu pasti nunggu lama, tadi pemotretannya berjalan cepat iya? Hasil photo mu benar-benar bagus, aku selalu suka saat melihat semua hasil photo yang menampilkan kamu di majalah dan juga iklan...." Liana tersenyum senang, tapi senyuman Liana tak terbalaskan karena yang dia ajak bicara malah termenung.
"Honey.... kamu ngelamun....?" Liana menepuk-nepuk punggung Honey sampai dia terhenyak
"Uwaa....!" seru Honey kaget dan langsung memegangi dadanya
"Ternyata bener kamu ngelamun, jangan sering ngelamun nanti kesambet loh....." Liana bertolak pinggang menatap Honey, ucapan bos nya langsung membuat senyum terpancar di wajah manis yang masih berhias make up
"Kenapa kamu bengong? Mikirin pertandingan taekwondo minggu depan?" tanya Liana sambil memperlihatkan jadwal tandingnya
"Aku malah lupa...." gumam Honey sambil memegangi kepalanya