***
Gea membuka undangan tersebut. "Hmm ... aku akan datang," putusnya cepat. "Sebagai Dawson atau Jose-Josefa?" katanya menawarkan dua nama keluarga yang dibawanya. Dia melirik Albert. "Atau sebagai Roussel?"
Tina menghela napas panjang. Dia memegangi keningnya yang mengerut. "Terserah kamu mau datang sebagai siapa. Tapi, jangan datang sendiri," peringatnya membuat Gea semakin menunjukkan cakarnya.
"Siapa lagi yang mau datang bersamaku? Kamu menyuruhku untuk--"
"Duh, jangan menuduh macam-macam," sela Tina menggeleng frustrasi. "Kalau kamu datang dengan nama Dawson, kamu akan datang bersama dengan Auguste. Kalau Jose-Josefa, kamu datang bersama kakakku. Kalau Roussel," dia melirik kekasihnya, "kamu datang bersama Albert sekalian mendeklarasikan perang pada Valbridge dan Dawson. Itu artinya, kamu ada di pihak ku. Yah, terserah lah."
"Menarik," sahut Gea mengangguk-angguk puas sembari tersenyum lebar. "Kalau aku datang sebagai Agustin?" Dia menatap lurus pada Tina.