Dan pada akhirnya Riana juga Elang kini berada di dalam rumah sederhana yang bahkan tidak mencapai luas kamar mereka. Setelah Riana memerintahkan Dira untuk mengajaknya masuk, wanita itu seolah pasrah dan tidak bisa menolak.
"Sebenarnya ada apa nona datang ke rumah saya?" tanya Dira menyuarakan isi kepalanya.
Riana menatap Dira dengan ekspresi datar, terlihat sekali jika ia tidak menyukai wanita di hadapannya itu.
"Gw mau lo ungkap semua perbuatan lo di depan Alara!" jawab Riana lebih ke perintah.
Dira menatap Riana tidak setuju, ia sudah tidak mau berurusan lagi dengan orang-orang itu.
"Kenapa saya harus melakukan itu? Saya sudah tidak ada di sana lagi kan? Lalu untuk apa?" tanya Dira dengan tatapan heran.