Malam minggu tiba, seperti yang sudah di janjikan oleh Alex kalau malam itu akan di adakan acara bakar-bakar untuk ulang tahun Alara dan masuknya tiga anak muda mereka ke sekolah elit ternama JISI.
Semua sudah berkumpul di halaman belakang mansion Adikara, bahkan Adijaya dan Santi pun ikut acara itu padahal biasanya mereka hanya mau rebahan di kamar karna mudah sakit pinggang.
"Sudah, kakek dan nenek duduk saja! Biar papah yang memanggang, oke?" bujuk Alara pada orang tua itu karna mereka ingin ikut memanggang daging.
"Alara benar, ibu dan ayah duduk diam saja di situ. Jangan sampai pinggangnya sakit lagi karna terlalu banyak bergerak," sambung Alex mengingatkan.
"Kalian ini kompak sekali menyuruh kami diam, ya sudah kalau gitu kami diam. Cepat panggang dagingnya! Kami sudah lapar," balas Adijaya dengan tatapan kesal.