Sungguh kejadian yang memalukan untuk Alara, dimana ia kepergok beberapa kali melakukan hal yang di luar kebiasaannya. Alara mengambil tas di kamar Riana, lalu ia memakai sepatunya dan melangkah keluar dari kamar Riana.
Sudah Ada Riana dan Adrian di luar kamar, kedua orang itu pun langsung menghalangi Alara untuk melangkah keluar dan kabur begitu saja.
"Lo yakin mau pulang La?" tanya Riana memastikan pada Alara.
"Iya, udah kesorean ini. Malah sebentar lagi malam," jawab Alara memberikan alasan.
"Iya sih, ya sudah kak Ad antar Alara ya?" balas Riana lalu meminta sang kakak untuk mengantar Alara.
"Eh gak usah, gw naik taksi aja!" tolak Alara dengan ekspresi tidak enak.
"Tidak ada penolakan sayang," jawab Riana dengan senyum miring di sudut bibirnya.
"Ya sudah ayo!" ajak Adrian pada Alara.
Akhirnya mau tidak mau Alara pun mengangguk setuju dengan ajakan Adrian, lalu ia pun berpamitan pada Riana.