"Hahaha, aduhhh gua senang banget deh Dhir. Gua yakin banget pasti Bulan ga akan bisa pulang lagi. Di situ gua akan buat cerita karangan tentang Lavanya ke Galang. Supaya Galang ga nunggu kepulangan Lavanya lagi tapi dia kembali ke pelukan gua," ucap Dhira.
"Tapi lu ga takut? Kok gua takut kalau kita ketahuan ya?"
"Ga akan. Lu tenang aja. Tadi ga ada yang lihat kita kan?"
"Ya ga ada sih. Tapi takut aja gua."
"Udah lu tenang aja."
"Terus lu juga masih mau sama Galang? Dia itu kan udah bekas Lavanya. Kalau gua jadi lu sih ga mau."
"Mau lah. Siapa sih yang ga mau? Dia itu kan ganteng. Kalau dia nanti sama gua, pasti Ayah dan Mamahnya akan kasih warisan ke dia. Terus gua akan dapat juga. Dan gua akan jadi wanita kaya raya. Apa lu ga mau kalo kaya gitu?"
"Ya mau sih."
"Yaudah sekarang kita makan-makan aja untuk merayakan keberhasilan kita. Sambil mikirin gimana caranya supaya Galang ga mikirin kehilangan Lavanya."
"Oke."