"Udah ya kamu ga usah emosi. Aku ga kenapa-kenapa kok. Makasih ya kamu udah nolongin aku lagi," ucap Lavanya.
"Sekarang lebih baik kamu langsung masuk ke dalam kelas sekarang," jawab Arzan sambil meninggalkan Lavanya.
Sekarang Arzan dan Lavanya memutuskan untuk segera kembali ke dalam kelas. Karena Arzan tidak mau sampai Lavanya di ganggu lagi oleh laki-laki lain. Jam istirahat juga sebentar lagi selesai.
"Arzan kenapa sih? Jutek banget sama gua," pikir Lavanya di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Lavanya juga pergi meninggalkan kantin. Lavanya mengikuti langkah Arzan tepat di belakangnya sambil menatap punggung Arzan. Karena menurutnya sikap Arzan kali ini sangat aneh. Namun walaupun begitu tetapi Arzan tetap mau menjaga dan melindungi Lavanya dari orang-orang yang ingin menganggunya.