"Lavanya," panggil Arzan.
"Arzan. Tolongin gua dong."
"Iya, iya. Ayo ikut gua."
Arzan langsung menarik paksa Lavanya dari kerumunan para siswa. Arzan berhasil mengeluarkan Lavanya dari kerumunan para siswa yang menyukai Lavanya. Arzan dan Lavanya berlarian sambil saling berpegangan tangan dengan sangat erat. Entah Arzan akan membawa Lavanya kemana kali ini. Sedangkan para murid lainnya yang melihat kedekatan Arzan dan Lavanya tidak menyukainya. Karena Arzan dan Lavanya adalah sama-sama orang yang banyak di sukai oleh lawan jenis.
Ternyata Arzan membawa Lavanya ke perpustakaan sekolah. Maksud dari Arzan adalah supaya mereka berdua tidak di kejar-kejar oleh orang-orang yang menyukai mereka dan membuat mereka merasa risih. Arzan juga membawa Lavanya ke perpustakaan sekolah karena dia yakin jika di perpustakaan pasti jarang sekali ada orang di sana. Sekalipun ada orang, pasti orang itu adalah kutu buku. Sehingga tidak terlalu mengejar-ngejar mereka berdua.