"Arzan kemana sih? Di telepon juga ga bisa dia."
"Mungkin batre handphonenya low Tante," jawab Manda.
"Tante tuh yakin pasti dia lagi sama Lavanya. Wanita itu emang harus benar-benar dijauhkan."
Tiba-tiba saja Ayah dari Arzan tiba di rumah. Dia baru saja pulang dari kantornya. Bahkan dia juga sempat mendengar perkataan istrinya barusan.
"Kamu kenapa marah-marah sih sayang?"
"Ini loh, Yah. Arzan belum juga pulang ke rumah setelah dia tahu kalo karyawan kesayangannya itu mengundurkan diri. Aku yakin banget kalo dia sekarang lagi sama wanita itu," jelas Mamahnya Arzan.
Bukannya membela sang istri, suaminya itu justru malah membela Arzan. Dia membenarkan sikap Arzan saat ini. Membuat Mamahnya Arzan semakin merasa kesal.
"Udah lah, Mah. Biarin aja kalo emang Arzan ketemu sama Lavanya. Emangnya ada yang salah ya? Dia itu kan udah dewasa. Dia pasti bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan dia juga punya pilihan sendiri untuk bisa bahagia Mah."
