"Seharusnya Tante yang tanya sama kamu. Kenapa kamu datang ke sini sama cewek ini lagi? Bukannya Tante cuma minta kamu aja ya yang datang ke sini? Tapi kenapa kamu malah ajak dia ke sini? Dan kamu juga tadi ga bilang apa-apa sama Tante."
"Ibu... Udah lah jangan marah-marah gitu sama Rian. Wajar kok kalau Arzan ajak Lavanya datang ke sini. Kan Lavanya itu ceweknya Arzan. Lagian apa salahnya si kalo Lavanya ikut datang ke sini. Aku jadinya punya teman kan, seru."
"Diam kamu. Ibu ga bicara sama kamu. Ibu lagi bicara sama Arzan," jawab Ibu Dhira yang sepertinya kali ini sedang benar-benar marah.
"Apa yang dikatakan oleh Dhira itu benar Tante. Sekarang saya tanya, apa salahnya saya ajak Lavanya ke sini? Emangnya salah ya Tante kalo saya ajak Lavanya ke sini? Emangnya salah ya Tante kalau Lavanya datang ke sini buat jengguk Dhira? Ga salah kan Tante?"