"Assalamualaikum. Mamah belum tidur?"
"Waalaikumsallam. Kamu kenapa baru pulang? Bukannya tadi udah janji sama Mamah kalo kamu ga bakalan lama di sana?"
"Iya maaf Mah. Tadi itu Arzan ngobrol dulu sama Ibunya Dhira sebentar. Yang penting Arzan udah pulang kan sekarang ke rumah?"
"Iya nak. Mamah cuma ga mau kalo kamu itu sebagai anak laki-laki tapi ga punya pendirian. Kadang kamu sama Lavanya, tapi kadang kamu sama Dhira juga. Kasian kan kalo salah satu di antara mereka sakit hati sama kamu. Apalagi kalo kedua-duanya yang sakit hati karena sikap kamu yang seperti ini ke mereka berdua."
"Iya Mah. Arzan juga sadar kok apa yang udah Arzan lakuin selama ini ke Lavanya dan ke Dhira. Tapi sekali lagi Arzan bilang ke Mamah kalo Arzan ke Dhira itu cuma sekedar teman doang. Arzan cuma mau bantu Ibunya Dhira doang buat bantu jagain Dhira di rumah sakit. Soalnya kan Ibunya Dhira harus ngurus suaminya juga di rumah yang lagi sakit."
