"Galang?"
Galang datang menghampiri Lavanya dan Elea. Galang bukannya marah kepada Lavanya. Dia justru malah mau membantu Lavanya untuk mengurus Elea saat ini.
"Sini biar aku gendong dia," ucap Galang.
Lavanya memberikan Elea kepada Galang. Galang menggendongnya. Entah kenapa Elea yang sedang menangis tiba-tiba saja berhenti menangis ketika berada dalam pelukan Galang. Lavanya terheran-heran dengan kejadian itu. Karena Elea ketika bersama dengannya, Ibu kandungnya tidak bisa berhenti menangis seperti ketika Elea berada dalam pelukan Galang.
"Kok dia bisa diam ada di pelukan kamu?" tanya Lavanya.
"Iya. Karena aku tenang waktu gendong dia. Jadi dia merasa nyaman. Anak kecil itu sangat peka. Kalo kita tenang, dia ikutan tenang juga. Tapi kalo kita panik, dia juga ga akan nyaman dan justru malah menangis."
"Kamu kayanya udah paham banget ya tentang anak kecil?"
"Kan aku juga punya keponakan."
