"Ngapain kamu pegang-pegang tangan aku," ucap Lavanya.
"Yehh,. jelas-jelas lu yang pegang tangan gua."
"Enak aja. Engga sih."
"Iya."
"Udah, udah. Kalian berdua kenapa malah bertengkar? Kalian ga senang dapat nilai terbaik?" ucap Guru itu untuk menengahi Lavanya dan Galang.
"Senang Pak," jawab Galang.
"Iya, senang kok Pak," jawab Lavanya.
"Selamat sekali lagi untuk Lavanya dan Galang. Dan untuk yang lainnya, yang masih belum paham dengan mata pelajaran ini bisa langsung bertanya kepada Lavanya atau Galang."
"Baik Pak," jawab murid yang lainnya.
"Ya sudah kalo gitu saya permisi. Selamat siang."
"Siang Pak."
Saat ini Lavanya dan Galang sudah menjadi pusat perhatian oleh murid yang lainnya. Tetapi Lavanya dan Galang justru saling diam-diaman. Hingga akhirnya mereka berdua saling menjauh satu sama lain.
********
Kring.... Kring.... Kring....