"Maaf ya Mas aku lama keluarnya. Soalnya tadi aku ngobrol dulu sama Om. Kan Om baru pulang dari dinasnya. Ga enak kalo dia lagi cerita terus aku potong pembicaraannya gitu aja."
"Iya. Ga apa-apa kok."
"Lagian Mas kenapa jemput aku? Tumben banget. Rumah aku ke kantor kan dekat. Jalan kaki sendiri juga bisa."
"Saya mau ajak kamu meeting ke luar kota sekarang."
"Hah? Meeting ke luar kota? Emang ada ya jadwal meeting ke luar kota Mas hari ini?"
"Ada. Ini emang seharusnya saya aja yang pergi meeting. Tapi saya rasa saya perlu kamu. Soalnya kamu itu kan juga cekatan dalam mengurua pekerjaan. Makanya saya ajak kamu meeting sekarang. Kamu bisa?"
"Bisa aja si Mas. Tapi aku ga siapin apa-apa. Aku siap-siap dulu ya buat ke luar kotanya?"
"Ga usah. Nanti masalah baju dan keperluan kamu yang lainnya kita beli aja lagi ya yang baru di sana."
"Beli? Sayang-sayang tau Mas. Aku kan punya barangnya, punya baju. Masa beli baru lagi sih."