"Iya Mah. Makasih Mah."
Dengan teganya kak Vanessa meminta uang dengan cara membohongi Mamah mertunya sendiri. Dan yang lebih parahnya lagi kak Vanessa meminta uang itu mengatasnamakan Lavanya. Kak Vanessa itu memang bukan hanya jahat kepada Lavanya, tetapi kepada Mamah mertunya sendiri juga. Bagi kak Vanessa, Lavanya adalah aset berharga yang dia miliki untuk meminta uang kepada Mamah mertua atau Ayah mertuanya.
"Bagus. Kalo kaya gini gua bisa manfaatin Mamah dengan mudahnya. Gua bisa dapatin uang dari Mamah dengan sangat mudah tanpa gua harus minta sama Mas Esha. Karena kalo gua minta uang sama Mas Esha, yang ada gua malah di marahin abis-abisan. Ada manfaatnya juga si Lavanya buat gua," ucap kak Vanessa di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian Lavanya pulang dari sekolahnya. Setibanya di rumah, Lavanya terkejut karena melihat sudah ada Mamahnya yang sedang mengobrol di ruang tamu bersama dengan kak Vanessa.
"Assalamualaikum," ucap salam Lavanya.