"Gimana Yah? Mobilnya udah bisa jalan lagi?" tanya Ibunya Lavanya.
"Mobilnya mogok. Ga bisa jalan. Kita tunggu taksi yang lewat aja ya."
"Aduhh, ini Lavanya kasihan Yah. Dia udah kesakitan banget pasti."
"Iya, iya Ayah paham. Tapi mau gimana lagi? Sebentar Ayah cari taksi dulu."
Ayah Lavanya berlarian ke tengah jalan untuk mencari taksi yang sekiranya lewat di sana. Tetapi yang datang justru bukan taksi. Ada sebuah mobil yang lewat di jalan itu. Itu adalah mobil biasa yang di bawa oleh pemilik mobilnya. Ayah Lavanya langsung menghampirinya dan melambaikan kedua tangannya di tengah-tengah jalan. Untung saja dia tidak tertabrak oleh mobil itu. Mobil itu langsung berhenti dan keluar dari dalam mobilnya.
"Bapak kenapa menghalangi jalan Pak? Ada apa ini?" tanya Arzan.