"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Indria? Loh, kok kamu udah pulang lagi? Ga temanin Arzan dulu di sana? Keadaan Arzab gimana?" tanya sahabatnya Indira dengan banyak pertanyaan.
"Aku mau ke kamar dulu ya Mba. Aku mau istirahat dulu. Aku capek."
Kemudian Indira langsung pergi ke kamarnya begitu saja tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya itu.
"Aneh banget. Ga biasa-biasanya dia seperti itu? Sebenarnya apa yang terjadi sama Indira ya?" pikirnya di dalam hati.
Akhirnya temannya Indira itu kembali lagi untuk berjualan di warungnya. Dia tidak akan menganggu Indira untuk saat ini. Karena dia tahu jika Indira saat ini pasti sedang butuh waktu sendirian.
Sedangkan Indira di dalam kamarnya dia masih terus memikirkan Arzan. Sebenarnya Indira sangat ingin untuk bertemu dengan Arzan. Mengetahui kabar Arzan. Tetapi demi supaya Davina bisa tetap berada di rumah sakit, akhirnya Indira lah yang mengalah untuk pergi dari rumah sakit itu.