"Oh iya. Kamu besok pulang ke rumah Mamah kamu kan?" tanya Arzan.
"Yahh iya. Padahal aku masih pingin sama Ayah di sini."
"Tapi kamu harus tetap pulang ke rumah Mamah kamu sayang. Biar bagaimana pun Mamah sama Tante Fanda pasti kangen sama kamu."
"Iya Ayah. Semoga aja nanti aku juga dibolehin sama Mamah buat tinggal sama Ayah lagi ya."
"Pasti sayang. Pasti boleh kok. Karena sekarang hari terakhir kamu di sini. Gimana sekarang kalo sekarang kita makan-makan di luar?"
"Emangnya kaki Ayah udah enakan? Kaki Ayah udah ga kenapa-kenapa?"
"Engga sayang. Ga kenapa-kenapa. Kaki Ayah udah ga kenapa-kenapa kok. Kamu mau kan?"
"Mau Ayah."
"Yaudah kalo gitu sekarang kita siap-siap dulu yu. Baru setelah itu kita cari makan di luar."
"Iya, Ayah. Kalo gitu aku ganti baju dulu ya."
"Iya, sayang."
Dengan perasaan yang sangat senang, Davina berlarian masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaiannya. Karena siang ini Davina dan Ayahnya akan makan siang di luar bersama.