"Sialan. Gua jadi kaya nyamuk doang di sini," ucap Arzan di dalam hatinya.
"Aku pamit ya. Saya pamit ya Arzan. Saya pamit dulu."
"Eh, iya. Hati-hati."
"Iya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Kini Mas Arzan sudah pergi meninggalkan Lavanya di rumah sakit. Mas Arzan akan pergi ke tokonya yang sedang mengalami masalah saat ini. Saat ini Lavanya hanya berdua di rumah sakit bersama dengan Arzan sampai nanti Ayahnya tiba di rumah sakit. Dan Mas Arzan pun sudah mempercayakan kepada Lavanya dan Arzan jika mereka berdua tidak akan macam-macam selama Mas Arzan tidak ada. Karena Mas Arzan juga sudah yakin jika Lavanya dan Arzan hanya memiliki hubungan sebatas sahabat saja. Tidak lebih dari itu.