Di sekolah Davina ternyata sudah banyak Ibu-ibu yang sedang berkumpul pada pagi hari ini. Dan ternyata yang menjadi bahan pembicaraan pada pagi ini adalah Dhira.
"Ibu-ibu, Ibu-ibu tau ga sama yang Namanya Bu Dhira?"
"Bu Dhira? Yang mana ya? Kok saya ga tahu."
"Iya. Saya juga ga tahu."
"Itu tuh Bu Dhira yang suaminya Namanya Pak Arzan kalo ga salah. Dia itu orangnya sangat tajir melintir tau Ibu-ibu. Kayanya kalau di liat-liat, dia adalah wali murid yang paling kaya raya deh di sini. Suaminya aja pengusaha sukses. Dia punya kantor cabang dimana-mana."
"Oh ya?"
"Iya. Nanti Ibu bisa liat aja langsung."
"Saya jadi penasaran sama Bu Nesya itu. Beruntung banget ya dia jadi suaminya Pak Arzan."
"Iya betul. Beruntung banget."
Kemudian Dhira menghampiri Ibu-ibu yang sedang membicarakannya.
"Kamu masuk ke kelas ya nak. Belajar yang rajin ya," ucap Nesya kepada Davina.
"Iya Mah. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."