"Ayah."
"Eh, iya. Kenapa sayang? Udah datang makanannya?"
"Belum, Yah. Ayah kenapa? Kok Ayah melamun aja kaya gitu si? Ayah lagi mikirin apa sebenarnya?"
"Engga sayang. Ayah ga lagi mikirin apa-apa kok. Kamu tenang aja ya sayang."
"Oh gitu. Yaudah deh kalo gitu."
Tidak lama kemudian datang seorang pelayan yang membawa pesanan Arzan dan Davina.
"Permisi, Pak. Ini pesanan makanannya."
"Oh, iya. Makasih ya Mba," jawab Arzan.
"Makasih, Mba," jawab Davina.
"Sama-sama Pak. Kalau ada yang kurang tinggal angkat tanggan aja ya Pak. Saya ada di belakang sana."
"Oh, iya Mba," jawab Arzan.
Pelayan itu pun kembali bekerja untuk melayani para tamu yang lainnya.
"Yaudah, sekarang kita makan aja yu. Makan yang banyak ya. Yang puas. Kalo nanti kurang tinggal bilang aja. Kita tambah lagi."
"Iya, Ayah. Makasih banyak ya Ayah."
"Iya, sama-sama sayang."