"Mamah sama Ayah udah baikan ya?" tanya Davina.
"Loh, emangnya sejak kapan Mamah sama Ayah berantem? Mamah sama Ayah ga berantem kok saying selama ini. Itu semua cuma kesalah pahaman aja. Sekarang buktinya Mamah sama Ayah ga kenapa-kenapa. Iya kan Yah?"
"Iya saying. Ayah sama Mamah ga marahan kok."
"Bagus deh kalo gitu. Davina senang lihatnya."
"Yaudah kalo gitu sekarang kamu sarapan dulu ya. Abis itu berangkat ke sekolahnya sama Ayah sekarang. Soalnya udah lama kan Ayah ga nganterin kamu sekolah."
"Iya Ayah."
Kini Arzan dan keluarga kecilnya bersama dengan kak Esha sedang sarapan bersama. Arzan menunggu Davina selesai makan, baru dia akan mengantarkan Davina ke sekolahnya. Tidak seperti Lavanya yang selalu menyuruh Davina untuk menyelesaikan sarapannya. Karena Lavanya tidak mau sampai dia telat dating ke sekolah Davina sehingga dia tidak bisa pamer dengan Ibu-ibu lainnya.
"Ayah, aku udah selesai nih makannya."
