"Assalamualaikum," ucap Arzan dan Davina.
"Waalaikumsallam," jawab Dhira dan kak Farah.
"Mamah, Tante. Aku kangen banget sama kalian berdua," ucap Davina sambil memeluk Nesya dan kak Farah.
Dhira dan kak Farah hanya diam saja menerima pelukan dari Davina. Karena jika mereka berdua bicara yang tidak-tidak, sudah pasti Arzan akan marah besar kepada mereka berdua.
"I... Iya sayang," jawab Dhira.
"Kok kayanya Dhira ga ikhlas gitu ya jawabnya? Dia juga ga balas pelukan dari Davina. Kak Farah juga gitu. Apa sebenarnya mereka ga kangen sama Davina? Kasihan Davina. Pasti dia sekarang merasa sedih," pikir Arzan di dalam hatinya.
"Oh iya Dhira. Katanya kamu mau kerja kan? Kamu sebenarnya kerja apa sih? Kenapa penampilan kamu rapih banget kaya gini?" tanya Arzan dengan heran.
"I... Iya emangnya kenapa? Emangnya ga boleh rapih ya kalo mau kerja? Mas Arzan katanya mau bicara sama aku. Mau bicara apa ya Mas emangnya?" jawab Dhira untuk mengalihkan pembicaraannya.
