Selama 1 jam lebih meeting berjalan dengan lancar. Kini semua karyawan di perbolehkan untuk istirahat.
"Eri," panggil Adrian.
"Iya, kenapa Pak?"
Eric justru malah menjawabnya dengan bahasa yang sangat formal. Layaknya bawahan dengan atasannya.
"Kayanya Eric emang masih marah sama gua. Kalo gitu gua suruh dia ke ruangan gua aja," pikir Adrian di dalam hatinya.
"Kamu ke ruangan saya ya."
"Baik, Pak."
"Oke. Kalo gitu saya tunggu."
Kemudian setelah itu Adrian pergi ke ruang kerjanya dan menunggu kedatangan Eric di sana.
"Ngapain lagi si Adrian nyuruh gua ke ruangannya. Udah tau gua lagi males ketemu sama dia," piki Eric di dalam hatinya.
Namun Eric tetap pergi menuju ke ruang kerja Adriam. Karena biar bagaimana pun Adrian saat ini adalah sebagai atasannya di kantor.
Tok... Tok... Tok...
"Permisi, Pak."
"Masuk."
"Ada apa ya Pak?"
Eric masih terus berbicara dengan formal kepada Adrian.
"Kita makan siang bareng yu?"
"Maaf Pak. Saya sudah bawa bekal dari istri saya."