Dengan mengabaikan pesan dari Arzan, aku melanjutkan perjalananku untuk pulang ke rumah. Tidak lama kemudian aku pun sampai di rumah sebelum matahari terbenam.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Udah pulang nak. Kenapa lagi? Kok kayanya cemberut aja."
"Ga apa-apa kok Bu. Aku langsung ke kamar ya. Mau mandi."
"Iya nak. Habis itu makan dulu ya."
"Iya Bu."
Seperti biasanya, sepulang dari kampus aku langsung mandi terlebih dahulu sebelum makan. Namun kali ini aku tidak langsung mandi. Aku bermalas-malasan terlebih dahulu di atas kasurku. Aku mengecek handphoneku.
Biasanya Mas Arzan selalu menanyakan kabarku. Apakah aku sudah makan atau belum. Atau hanya sekedar menanyakan kabarku hari ini. Tetapi sampai saat ini Mas Arzan belum menghubungi aku lagi. Terakhir tadi pagi. Itu pun aku yang menghubunginya duluan.