"Hallo Arzan. Kamu kenapa ga ikut pulang sama istri kamu?"
"Aku masih mau jagain Dhira di sini, Nek. Kasihan Dhira itu ga punya siapa-siapa. Ga ada yang bisa jagain dia di sini."
"Emangnya ga ada keluarganya gitu? Tante atau Om nya atau siapanya?"
"Ga ada Nek. Makanya aku mau jagain dia di sini sampai dia benar-benar sembuh."
"Kamu boleh merasa hutang budi sama Dhira karena dia udah selamatkan nyawa kamu, tapi kamu juga harus ingat sama istri kamu di rumah. Kamu pulanhalam ini juga."
"Tapi Nek... Dia itu kan sehat. Dia ga butuh aku."
"Pokoknya Nenek bilang pulang, ya pulang."
Sambungan telepon dimatikan begitu saja oleh Neneknya. Padahal Arzan belum sempat menjawab satu kata pun kepadanya.
"Udah Nek. Ga apa-apa kalo Arzan masih belum mau pulang," ucap Lavanya.
"Udah, kamu tenang aja. Malam ini Nenek jamin dia akan pulang ke rumah."