Chereads / Takdir Sang Manusia Serigala / Chapter 2 - Berburu Tengah Malam

Chapter 2 - Berburu Tengah Malam

[Di Tempat yang sama di jam yang berbeda]

---

"AUUUUUUUU"

Suara serigala melolong datang dari berbagai arah di dalam hutan, seorang pria dengan perawakan gagah, yang mengenakan kemeja kotak-kotak, dia berlari di hutan tersebut seolah-olah melarikan diri dari sesuatu.

Tanpa melihat ke belakang sama sekali, dia menginjakkan kakinya begitu cepat mencapai setiap langkah tanah yang bisa dia injak.

Namanya Roran, Dia berusaha kabur dari kejaran para pemburu yang mengejarnya sekarang, karena kejadian dua hari yang lalu, dimana dia tidak sengaja menerkam seseorang saat dia tidak bisa mengontrol rasa haus akan darah, jadi Pemburu Werewolf mengejarnya.

Ia belum sempat menguburkan jenazah orang yang dibunuhnya, namun pemburu itu datang lebih awal dari yang ia duga, sehingga ia tidak melanjutkan mengubur jenazah laki-laki tersebut, dan meninggalkannya begitu saja, dengan keadaan seluruh tubuhnya terkubur di tanah, tetapi kepalanya muncul terlihat di atas tanah.

[Data awal]

[Nama: Roran Rose]

[Posisi: Werewolf-Beta]

[HP 100/100]

[850/1000 EXP]

[Kekuatan : 100/100]

[Kelincahan: 100/100]

[Stamina : 100/100]

.

.

.

[Setelah Diserang]

[Nama: Roran Rose]

[Posisi: Werewolf-Beta]

[HP 55/100]

[850/1000 EXP]

[Kekuatan : 54/100]

[Kelincahan: 53/100]

[Stamina : 62/100]

Napasnya terengah-engah ketika ia berhasil untuk melarikan diri dari para pemburu tersebut, lalu ia menyandarkan punggungnya ke pohon besar, sambil mengintai ke kanan dan kiri di area sekitarnya, matanya tampak begitu fokus untuk bisa menemukan sesuatu yang mengejarnya.

Dia tidak bisa mengubah dirinya menjadi wujud makhluk buasnya, karena goresan di lengannya membuatnya lemah, dan sangat sulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri, luka yang dia dapatkan dari anak panah yang menembak ke arahnya, Untung saja dia bisa mengelak dengan cepat, mungkin jika tidak, hidupnya akan melayang.

"Bajingan! Wolfsbane," umpatnya saat melihat cairan ungu menetes dari lukanya.

Karena rasanya ujung panah itu memiliki racun yang mematikan, yang dihindari para Werewolf. Manusia serigala sangat anti terhadap tumbuhan yang bernama Wolfsbane, tumbuhan bunga ungu ini dapat menyerang makhluk tersebut, dan membuat mereka lemah dan tidak berdaya jika terkena tumbuhan itu.

[BAMM!]

Suara ledakan terdengar begitu keras di hutan, dia menutup matanya untuk menghindari sebuah silauan cahaya yang begitu terang. Karena ledakan itu tepat di belakangnya, tidak terlalu jauh darinya.

Kilatan cahaya dari ledakan itu seperti kembang api yang dinyalakan di malam hari. Tapi itu lebih terang dari biasanya, dan itulah mengapa mata pria itu tidak bisa melihat dengan jelas jika terkena serangan itu.

"Kejar dia! Kita tidak bisa membiarkan dia lari begitu saja!" Kata pria berbaju serba hitam itu, Dia sedang memegang senapan dengan model yang sangat canggih, dan rasanya seperti ledakan barusan berasal dari senjata yang dibawa olehnya.

Namanya Roger Blunt, dia adalah pemimpin dari orang-orang yang dia bawa ke dalam hutan tersebut, empat orang yang dia bawa ke dalam hutan bukanlah orang sembarangan, karena mereka berlima termasuk dirinya adalah tim khusus yang ditugaskan untuk menjadi pemburu Werewolf. .

[Nama: Roger Blunt]

[Posisi: Pemburu Manusia Serigala 0.01/9.00]

[Klan: Blunt Family]

[Keterampilan: pedang/...]

[HP 90/100]

[755/1000 EXP]

[Kekuatan: 85/100]

[Kelincahan: 75/100]

[Stamina: 100/100]

Tugas mereka adalah, harus bisa memusnahkan semua makhluk tersebut. Jika mereka bisa menangkapnya hidup-hidup, maka mereka harus membawa makhluk itu ke markas tempat mereka berkumpul.

Dan tentu saja untuk menyiksa dan akhirnya membunuh makhluk itu.

Kini dia dan keempat orang yang dibawanya ke dalam hutan sibuk mencari keberadaan pria yang dikejarnya itu. Dia hebat dalam menemukan jejak Werewolf yang dia buru. Hampir setiap kali dia berburu Werewolf, dia akan pulang dengan kepala makhluk itu.

Kali ini sepertinya agak sulit menemukan jejak dari Werewolf yang dikejarnya tadi, karena ia merasa pria yang dikejarnya memiliki kekuatan yang lebih kuat dari pada serigala lainnya.

"Bajingan! Di mana dia bersembunyi, tidak mungkin dia jauh dari tempat ini, aku tahu dia adalah Werewolf baru, yang agak sulit untuk mengontrol kekuatannya untuk beberapa kali dia berubah wujud ke makhluk buasnya. Tapi jika dibiarkan, dia bisa menjadi lebih kuat nantinya. lebih kuat ketika dia berkumpul dengan Kawanannya." Roger mengumpat dan melihat sekeliling, mencari keberadaan pria yang diburunya.

Meskipun Roger masih sangat muda, kekuatannya luar biasa, kepiawaiannya dalam memainkan pedang dan menggunakan beberapa senjata lainnya membuatnya menjadi salah satu pemimpin pemburu Werewolf termahir di area Cleveland.

"Semuanya menyebar, dan temukan makhluk buas itu!" Roger memberi perintah kepada empat orang yang dibawanya ke dalam hutan. Mereka semua langsung berhamburan ke segala arah dari hutan.

[GGRRRRRRR]

Mereka semua langsung membeku sesaat, ketika mereka mendengar suara geraman di dekat dimana mereka berlima berada.

[Rwwrrrr]

Suara itu semakin keras dan berhasil membuat mereka berlima mundur dan berkumpul menjadi satu.

Dan dari kejauhan, bayangan sosok yang begitu besar dan tinggi, dengan mata merah cerah bersinar di malam hari, mendekat ke arah mereka.

"Sial, The Alpha! Kita harus keluar dari hutan ini!" Kata Roger dengan terkejut, saat ternyata di hutan itu ada the Alpha, pemimpin dari Werewolf lainnya.

Karena informasi sebelumnya yang di dapatkan dari para tetua, bahwa di dalam hutan tidak ada tanda-tanda pemimpin para Werewolf.

Namun rasanya malam ini bukanlah malam yang mujur bagi Roger dan ke empat timnya.

Mereka berlima berlari dengan begitu cepat, memutuskan untuk segera keluar dari hutan. Karena jika menghadapi the Alpha, mereka semua akan mati, karena Roger hanya bisa mengalahkan Beta dan Omega, tetapi untuk the Alpha, dia belum mendapatkan pelatihan tersebut dengan para Tetua.

"Bajingan, kali ini kamu bisa menjauh dariku, tetapi tidak di pertemuan berikutnya!" desis Roger saat membuka mobil yang diparkirnya di tepi hutan.

Dia dan empat orang yang dia bawa masuk ke dalam mobil, dan segera meninggalkan hutan tersebut. Karena jika tidak nyawanya akan hilang. Dengan rasa penuh penyesalan tidak bisa dipungkiri dari wajah Roger yang terlihat begitu kesal.

Karena rumor yang beredar bahwa kekuatan the Alpha sangat berbeda dengan Werewolf lainnya.

Oleh karena itu ia memutuskan untuk kembali ke markas terlebih dahulu, daripada menghadapi sosok makhluk tersebut. Sama saja mendaftarkan diri untuk bisa dengan cepat masuk ke lihat lahat, ataupun siap untuk di kremasi, ataupun bahkan tidak sama sekali.

Sedangkan di sisi lain Roran yang begitu lemas terbangun di pohon besar itu, tidak bisa berbuat apa-apa selain bersandar dan menunggu bantuan datang kepadanya. Karena saat ini tubuhnya begitu lemas, berdiri pun tak sanggup baginya.

[Rwwwrrr]

Tanpa diduga jikalau sosok makhluk buas bermata merah terang itu mendekat ke arah dimana Roran berada, dia yang tidak bisa mengubah dirinya menjadi wujud Werewolf—nya, hanya bisa pasrah mengetahui bahwa sosok besar bermata merah sekarang mendekatinya.