"Harry, seandainya kita berbohong demi kebaikan seseorang apa hal itu akan menjadi sebuah kesalahan yang sangat besar? Seandainya itu terjadi padamu apa kamu akan marah dengan kebohongan itu?" tanya Sheisha dengan perasaan was-was ingin tahu bagaimana Harry bersikap, kalau dia sudah berbohong dengan menutupi sakitnya Harry.
Harry mengangkat wajahnya menatap dalam kedua mata Sheisha seolah-olah mencari sesuatu di mata Sheisha.
"Ada apa Sheisha? apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?" tanya Harry sangat tahu Sheisha tidak pandai berbohong.
"Tidak... tidak ada apa-apa." ucap Sheisha sedikit gugup kemudian mengalihkan pandangannya menghilangkan tatapan mata Harry yang seolah-olah tahu kebohongannya.
Harry masih menatap wajah Sheisha sambil berpikir keras ingin tahu apa yang di pikirkan Sheisha.
Hingga sampai di rumah besar milik William, Harry melihat Sheisha lebih banyak diam.