"Non Sheisha, sebaiknya kita pergi saja. Biar Safira yang mengobati Den Azam." ucap Bibi Atun sambil menarik tangan Sheisha, namun tangan Sheisha berpegangan kuat pada tangan William.
"Tunggu Bibi Atun, beri aku kesempatan kali ini saja. Aku hanya ingin Azam makan tidak ada niat yang lain." ucap Sheisha dengan suara bergetar dan tatapan memohon. Walau William mencengkeram pergelangan tangannya dengan kuat, dia malah memegang tangan William dengan tangan satunya.
Mendengar suara Sheisha bergetar tiba-tiba saja tangan William mulai mengendur dan melepaskan cengkeramannya.
"Lihatlah Bibi Atun, Azam sudah tidak melukai aku kan?" ucap Sheisha masih dengan tatapan tak percaya melihat Azam melepas cengkraman tangannya.
Bibi Atun menganggukkan kepalanya seraya mengambil nafas lega namun juga tak percaya kenapa di saat William di kuasai jiwa iblis, William masih bisa bertahan.