"Maafkan aku Will, aku tidak bermaksud menyalahkan Jenni. Aku hanya sangat terkejut dengan semua ini." ucap Safira dengan tatapan sedih harus melihat William dengan wajah baru yang sangat aneh baginya.
"Tidak perlu meminta maaf, aku tahu kalian semua berniat baik padaku. Terima kasih, kalian sudah setia padaku sampai saat ini." ucap William dengan perasaan haru.
"Sudah sewajarnya kita setia padamu Wiil, kamu sudah memberikan tempat tinggal dan pekerjaan pada kita." ucap Jenni bersungguh-sungguh akan selalu menjaga William di saat terpuruk.
"Terima kasih Jen." ucap William dengan tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Bibi Etin.
"Bibi Etin, apa Bibi sudah membawa air bunga untukku? aku tidak tahu pengaruhnya seperti apa setelah aku meminumnya nanti. Apa Bibi bisa menjelaskannya padaku?" tanya William memastikan keadaannya setelah minum air bunga.