Kini semua anggota sudah berkumpul di ruang rapat, wajah mereka tampak menegang karena melihat David yang sedang menahan emosinya.
Mereka setidaknya sudah bisa menebak apa yang membuat David marah. Namun belum bisa memastikannya dengan benar, sebelum David mengatakannya dengan jelas.
"Pas, lacak keberadaan Edward melalui ponselnya!" perintah David dengan tegas. Pascoe mengangguk kemudian langsung mengotak-ngatik Marrie, laptopnya.
Mereka mulai menyadari sepenuhnya tentang apa yang terjadi. Sudah 2 jam setelah transaksi yang Edward lakukan, ia tidak memberikan kabar sama sekali. Bahkan kini ponselnya dalam keadaan tidak aktif.
David mendapat firasat buruk mengenai hal ini. Biasanya transaksi tidak pernah berjalan terlalu lama. Bahkan jika ia tidak memantaunya secara langsung, biasanya Edward langsung mengabarinya.
